Ket gbr: Pegang huruf "L" Nata, huruf "O" Niki, dan huruf "E" Annalise.
Novel Refrain
**
Ini
bisa jadi sebuah kisah cinta biasa. Tentang sahabat sejak kecil, yang
kemudian jatuh cinta kepada sahabatnya sendiri. Sayangnya, di setiap
cinta harus ada yang terluka.
Ini
barangkali hanya sebuah kisah cinta sederhana. Tentang tiga sahabat
yang merasa saling memiliki meskipun diam-diam saling melukai.
Ini
kisah tentang harapan yang hampir hilang. Sebuah kisah tentang cinta
yang nyaris sempurna, kecuali rasa sakit karena persahabatan itu
sendiri.
(http://www.goodreads.com)
Novel ini menceritakan kisah tentang dua anak, laki-laki perempuan, yang bersahabat dari kecil. Laki-laki bernama Nata, Perempuan bernama Niki. Berikut saya akan ceritakan seingat saya, hehe... Oh ya saya menceritakannya dengan ilustrasi, yang dimana foto - foto nya saya ambil dari internet, ilustrasi ini hanya khayalan saya saja.. hehe.. :)
Pada
suatu hari, Niki bermain dirumah Nata. Ia sering sekali melihat kakak
laki-lakinya Nata, Danny, membawa pacarnya kerumah. Tiba tiba Niki
berfikir, siapakah yang akan pacaran duluan antara dia dengan Nata?
kemudian Niki bertaruh, siapa yang akan pacaran duluan. Dalam hati Nata
yakin bahwa, Niki-lah yang akan pacaran duluan.

***
Di
sekolah, Nata dan Niki kedatangan teman baru, Annalise, anak seorang
model terkenal, yang sering pindah-pindah sekolah demi mengikuti
pekerjaan sang Ibu. Anak yang sukar berteman karena dia trauma akan
berpisah dengan teman yang sudah baik ia kenal, karena harus pindah
sekolah. Tapi pada akhirnya Annalise bersahabat dengan Nata dan Niki.
Semakin
lama Nata mulai menyadari perasaannya terhadap Niki, ia mulai sadar
ketika Niki sering dekat oleh teman-teman lelakinya, ia merasa cemburu.
Dan rasa cemburu itu makin menjadi ketika Niki pacaran dengan Oliver,
kapten basket sekolah lain.
Niki
merasa sangat senang, bersama Oliver. Pulang sekolah, Niki tidak lagi
membonceng sepeda Nata, karena Oliver selalu menjemputnya dengan mobil.
Semakin lama Nata-pun tidak menyukai hal itu, makin lama hubungannya
dengan Niki merenggang, karena Niki lebih banyak menghabiskan waktunya
bersama Oliver.
***
Saat
Nata sedang sendiri, Annalise-lah yang selalu menemani Nata,
menggantikan posisi Niki. Semakin lama Annalise merasa bahwa perasaan
dia terhadap Nata, bukan hanya sekedar teman, tetapi lebih. Dia tau
bahwa Nata menyukai Niki, dan dia mencoba untuk menggantikan Niki,
disisi Nata, tapi ternyata Nata tidak bisa menerimanya.

***
Di sekolah, Niki mengikuti eskul cheerleader, dan suatu hari ia dipilih oleh teman-temannya untuk mengganti kan Helena sebagai leader, karena skill dance Niki yang lebih bagus dari Helena. Niki pun menjadi leader yang baru.
Niki diundang Helena ke perayaan pesta ulangtahunnya bersama Oliver nanti malam, Niki begitu excited menerima undangan itu.
***
Sebelum
berangkat Niki menelpon Oliver untuk memastikan apakah Oliver sudah
siap, tapi ternyata Oliver sakit dan tidak bisa menemani Niki ke pesta
ulang tahun Helena. Niki sedikit kecewa, tapi hal itu tidak menghalangi
niat Niki untuk pergi ke pesta Helena.
***
Sampai disana ia kaget melihat Oliver bergandengan dengan Helena, Nikipun tak kuasa menahan tangis dan segera keluar pesta.
Tak
disangka saat Niki keluar dari pesta bertemu dengan Nata yang sedang
naik sepeda, Nata pun langsung mengajak Niki naik ke sepedanya. Dan
mereka pulang bersama. Saat dijalan Niki sadar bahwa yang menyayanginya
bukan Oliver melainkan Nata.
***
Hubungan
Niki dan Oliver, berakhir dengan baik-baik, Oliver menghampiri Niki
kerumahnya dan menyampaikan semua alasannya pada peristiwa malam itu. Ia
mengaku bahwa ia dan Helena hanya rekayasa. Oliver mau melakukannya
karena, Helena berjanji akan memberitahukan informasi tentang sepupunya,
Sasha, kakak kelas yang membuat Oliver cinta mati. Niki pun mengerti
akan semua itu, dan Niki memilih untuk mengakhiri hubungannya dengan
baik-baik.
Saat
ia bermain di kamar Nata, Niki menemukan beberapa lirik lagu ciptaan
Nata, yg ia rasa untuk dirinya, dan ia juga menemuka amplop biru,
seperti apa yang dia dapat saat hariValentine kemarin.
Niki langsung mengeluarkan air mata, dan langsung menaruh lirik dan
amplop itu ke tempat semula, dia tidak menyangka bahwa amplop biru yang
diterimanya itu dari Nata.
***
Pada
suatu hari Nata mendapat pos yang berisi beasiswa ke New York, untuk
sekolah Musik. Nata tidak mau Niki tau akan hal itu, ia takut Niki akan
sedih mendengar hal itu.
Tapi,
akhirnya Niki pun tahu juga akan beasiswa yg Nata dapat, ia tidak bisa
menahan rasa sedihnya. Annalise berkali-kali menenangkan Niki, tapi Niki
selalu bersedih.
Keberangkatan Nata pun ke New York sudah tiba, Niki harus melepaskan Nata.
Lima
tahun kemudian Nata pulang ke Indonesia. Sesampainya di sana, ia
langsungg menghampiri Niki yang sudah menjadi guru taman kanak-kanak.
Merekapun menikah, dan hidup bahagia, begitupun Annalise, ia bersama
kakak Nata, Danny, hidup bahagia.
-the end-















